Metroterkini.com - Tau Si, laki-laki berumur 55 tahun ini, nekat habisi nyawa Bie Hue yang dikabarkan ibu tirinya sendiri. Kejadian itu diketahui Minggu (20/5/2018) sekira pukul 11.30 Wib, di Ruko milik korban di jalan Rintis No. 23 Kelurahan Selatpanjang Timur Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti Riau.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek, melalui Paur Humas AKP Amir Husein menjelaskan, pada Minggu tanggal 20 Mei 2018 sekira pukul 11.30 wib tersangka datang ke ruko milik saudari Bie Hue (korban) di jalan Rintis untuk menemui korban.
Tersangka datang dari samping ruko kemudian masuk dari pintu belakang dan bertemu korban dan saksi 1 saudari Suryati (anak korban) di ruang makan. Setelah itu korban meminta uang kepada tersangka dan terjadi keributan antara korban, tersangka dan saksi 1. Selanjutnya korban berjalan ke ruang depan untuk mengambil uang di laci meja tempat korban berjualan yang diikuti tersangka dan korban.
Di ruang depan terjadi keributan kembali dan kemudian tersangka langsung menusuk korban dibagian dada sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan alat gunting, setelah itu tersangka pergi.
Tidak lama kemudian Kapolsek Tebing Tinggi Iptu Herman J didampingi Kanit Reskrim Polsek Tebing Tinggi Ipda Jimmy Andrea, beserta anggota Resintel Polsek Tebing Tinggi tiba di TKP dan langsung membawa korban dengan menggunakan becak motor ke klinik dr. Joko di Jl. Kesehatan kemudian dan seterusnya di rujuk ke RSUD Selatpanjang. Sesampainya di RSUD Selatpanjang, korban langsung diperiksa namun korban tidak bisa ditolong dan dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.
Selanjutnya Kapolsek Tebing Tinggi bersama Kanit Reskrim beserta anggota melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumahnya di Jl. Rintis Gg. Revolusi (dibelakang ruko korban), Polisi mengamankan 1 (satu) buah gunting warna hitam dan 1 (satu) buah batu asah sebagai alat bukti.
"Saat ini tersangka telah dibawa dan diamankan di Polsek Tebing Tinggi guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," sampainya. [ant]
